Halo iyaa clubber...
Coba sebutkan satu kata yang bisa menggambarkan kota Jakarta? Mungkin salah satu kata yang ada di pikiran kamu adalah macet. Yup, kemacetan memang sudah identik dengan ibukota tercinta ini. Kadang suka lelah banget yah guys menghadapi kemacetan apalagi kalo lagi jam-jam sibuk rasanya pengen punya pintu kemana saja deh
Kemacetan ternyata bukan hanya dialami di Indonesia khususnya Jakarta aja guys. Negara-negara lain juga punya masalah sama yang namanya macet dan bahkan ada yang tingkat kemacetannya lebih parah daripada di Jakarta. Dilansir dari Wikipedia, China adalah negara dengan kemacetan terparah nomer satu di seluruh dunia. Secara penduduknya juga paling banyak di seluruh dunia yaitu sekitar 1,4 miliar. Haduh ga kebayang gimana itu rasanya terjebak di tengah-tengah kemacetan jalanan disana
Untuk mengurangi kemacetan, Pemerintah China memang sudah menyediakan berbagai transportasi masal seperti bus, kereta dan subway tapi semua itu dirasa belum mampu mengatasi masalah. Tahun lalu tepatnya Mei 2016 sebuah ide cemerlang datang dari Transit Explore Bus yang memperkenalkan transportasi masal terbaru yaitu Transit Elevated Bus (TEB).
Transit elevated bus diklaim sebagai bus terbesar di dunia. Berukuran panjang 22 m, lebar 7,8 m dan tinggi 4,8 m, bus ini memiliki kecepatan 60 km/jam dan mampu menampung hingga 1200 penumpang. Itu artinya setara dengan 40 bus konvensional. Selain itu, desainnya yang futuristik memungkinkan mobil dengan ketinggian kurang dari 2 meter melewati kolong di bawahnya ketika bis berhenti atau dalam keadaan bergerak, keren kan! Sebetulnya TEB memiliki teknologi yang hampir sama dengan kereta bawah tanah yaitu menempatkan roda di satu jalur khusus seperti rel tapi bedanya di jalan raya. Secara otomatis bus akan mengikuti garis putih di kedua sisi sesuai tujuan.
Walaupun memiliki sistem teknologi yang canggih, TEB jauh lebih murah dibandingkan sistem kereta bawah tanah. Hanya 60% dari biaya pemeliharaan kereta bawah tanah. Pemeliharaannya pun relatif lebih mudah. Transportasi umum ini memiliki empat gerbong yang akan berhenti di setiap stasiun atau tempat pemberhentian khusus TEB. Kalo kamu mau naik TEB ada dua cara yang bisa kamu gunakan yaitu posisi miring dengan membuka bagian sisi bus atau dengan melalui pintu menggunakan tangga yang ada di jembatan layang.
Satu lagi nih keunggulan Transit Elevated Bus, bus ini menggunakan tenaga listrik. Sumber listriknya didapat langsung dari listrik di suatu kota dan energi tata surya yang cukup besar dengan cara membangun dua rel TEB di bawah sumber listrik tersebut. Tentu saja hal ini menjadikan TEB sebagai kendaran bebas polusi karena dapat menghemat lebih dari 800 toh bahan bakar per tahun dan mengurangi 2480 ton emisi karbon.
Sumber: www.boredpanda.com, www.hipwee.com