Robot adalah sebuah benda yang tidak mempunyai perasaan, lalu bagaimana jika ia memiliki fisik dan perasaan layaknya manusia asli?
Plastic Memories (プラスティック・メモリーズ Purasutikku Memorīzu), adalah anime garapan Doga Kobo (Gekkan Shoujo Nozaki-kun, GJ-bu, Makai Ouji) bertemakan fiksi ilmiah dengan nuansa drama dan percintaan. Keindahan musik dan visual yang ditampilkan dapat menarik perhatian penonton untuk menikmati anime ini.
Cerita bermula di masa teknologi sudah sangat maju, sebuah perusahaan SAI Corporation yang terkenal akan android-android berfisik manusia yang dimiliki perusahaan tersebut yang notabene memiliki kemampuan untuk memiliki perasaan layaknya manusia, yang diberi nama “Giftia”. Masa hidup yang dimiliki Giftia adalah sembilan tahun empat bulan (81920 jam). Giftia yang sudah mendekati masa kadaluwarsanya akan diambil atau ditarik oleh perusahaan dan ingatannya dihapus.
Isla dan Tsukasa adalah sepasang pegawai di Departemen Terminal Service No. 1 di SAI Corporation. Isla, yang merupakan seorang Giftia veteran adalah “marksman”, sedangkan Tsukasa adalah “spotter”. Mereka memiliki tugas untuk mengambil kembali Giftia yang sudah mendekati masa kadaluwarsa dari pemilik robot-robot tersebut. Proses pengambilan Giftia tidak selalu berjalan mulus, karena ada beberapa pemilik yang menolak untuk menandatangani surat pengambilan Giftia. Dampak negatif yang akan terjadi adalah jika Giftia dibiarkan melewati batas kadaluwarsa, mereka dapat berbalik menyerang manusia.
Lagu pembuka anime ini berjudul Ring of Fortune yang dinyanyikan oleh Eri Sasaki. Ring of Fortune adalah lagu yang diciptakan oleh komposer naotyu (Naoki Chiba) yang juga membuat lagu-lagu untuk game Cytus. Serta lagu penutupnya adalah Asayake no Star Mine yang dinyanyikan oleh Asami Imai.
Setelah membahas musik dan cerita yang terdapat di Plastic Memories, mari kita bahas karakter-karakter yang ada di sini.
Tsukasa Mizugaki (VA : Yasuaki Takumi)
Tsukasa adalah seorang pemuda yang mulai bekerja di Departemen Terminal Service No. 1 setelah gagal dalam mengikuti ujian masuk universitas.
Isla (VA : Sora Amamiya)
Isla adalah seorang Giftia veteran yang mempunyai badan mungil serta berparas anak kecil dan merupakan partner dari Tsukasa.
Michiru Kinushima (VA : Chinatsu Akasaki)
Seorang pegawai yang memiliki sifat tsundere dan merupakan senior dari Tsukasa.
Zack (VA : Sayuri Yahagi)
Seorang Giftia yang memiliki tubuh seperti anak kecil dan senang menjahili orang. Ia adalah partner dari Michiru.
Kazuki Kuwanomi (VA : Megumi Toyoguchi)
Kazuki adalah atasan dari Tsukasa. Sebelumnya ia adalah partner dari Isla.
Constance (VA : Satoshi Hino)
Giftia berkacamata yang sopan dan lembut. Ia adalah partner Kazuki.
Yasutaka Hanada (VA : Kenjiro Tsuda)
Pegawai yang sudah sepuluh tahun bekerja di Departemen Terminal Service No. 1. Sikapnya sangat santai dan malas bekerja.
Sherry (VA : Aimi)
Giftia yang merupakan partner dari Yasutaka. Ia sering kesal terhadap partnernya yang cenderung malas bekerja.
Eru Miru (VA : Sumire Uesaka)
Seorang teknisi yang bertugas dalam tim perawatan Giftia.
Secara keseluruhan, saya sangat menyukai anime ini. Walaupun hanya memiliki 13 episode yang dirasa sangat cepat ketika menontonnya, saya tetap menikmati setiap episode yang ada. Tentu saja banyak makna yang terkandung di dalam anime ini. Alur ceritanya yang indah menginspirasi saya agar lebih menghargai waktu yang ada bersama orang yang dicintai.
Oleh : Mei Meira
Bakal ada kelanjutannya ga ya?
Congratulation! You win the 59 Lucky Point!
Nice review
sedihnya perasaan Isla dan Tsukasa nge-build hubungan mereka.
tapi yah, karena ingatan Isla tidak bisa lama, itu lah kenapa disebut Plastic Memories.
karena emang ingatannya semata-mata itu palsu...